Secara umum pengembangan kurikulum berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip Berorientasi pada Tujuan
Pengembangan kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan tertenru, yang bertitik tolak dari tujuan pendidikan nasional. Tujuan kurikulum mengandung aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai; yang selanjutnya menumbuhkan perubahan tingkah laku peserta didik yang mencakup ketiga aspek tersebut dan bertalian dengan aspek-aspek yang erkandung dalam tujuan pendidikan nasional.
b. Prinsip Relevansi
Pengembangan kurikulum yang meliputi tujuan, isi, dan sistem penyampaiannya harus sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat, tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, serta serasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas
Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan segi efisien dalam pendayagunaan dana, waktu, tenaga, dan sumber-sember yang tersedia agar dapat mencapai hasil yang optimal
d. Prinsip Fleksibilitas (keluwesan)
Kurikulum yang luwes mudah disesuaikan, diubah, dilengkapi, atau dikurangi berdasarkan tuntutan dan ekosistem dan kemampuan setempat, jadi tidak statis atau kaku.
Misalnya dalam suatu kurikulum disediakan program pendidikan keterampilan industri dan pertanian. Pelaksanaannya di kota, karena tidak tersedianya lahan pertanian, maka yang dilaksanakan adalah program pendidikan keterampilan industri.
e. Prinsip berkesinambungan
Kurikulum disusun secara berkesinambungan, artinya bagian-bagian, aspek-aspek, materi, dan bahan kajian disusun secara berurutan, tidak terlepas-lepas, melainkan satu sama lain memiliki hubungan fungsional yang bermakna, sesuai dengan jenjang pendidikan, struktur dalam satuan pendidikan, tingkat perkembangan siswa sehingga mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.
f. Prinsip keseimbangan
Penyusunan kurikulum supaya memperhatikan keseimbangan secara proporsional dan fungsional antara berbagai program dan sub-program, antara semua mata ajaran, dan antara aspek-aspek prilaku yang ingin di kembangkan. Dengan keseimbangan tersebut diharapkan terjalin perpaduan yang lengkap dan menyeluruh, yaitu satu sama lainnya saling memberikan sumbangannya terhadap pengembangan pribadi.
g. Prinsip Keterpaduan
Kurikulum dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prinsip keterpaduan yang bertitik tolak dari masalah atau topik dan konsistensi antara unsur-unsurnya yang pelaksanaannya melibatkan semua pihak, baik dilingkungan sekolah maupun pada tingkat intersektoral.
h. Prinsip Mutu
Pengembangan kurikulum berorientasi pada pendidikan mutu dan mutu pendidikan. Pendidikan bermutu diukur oleh derajat mutu guru, kegiatan belajar mengajar, peralatan atau media yang bermutu. Hasil pendidikan yang bermutu diukur berdasarkan kriteria tujuan pendidikan nasional, yang diharapkan.
Adapun prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum. Prinsip ini berkenaan dengan penyusunan tujuan, isi, pengalaman belajar dan penilaian.
- Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
- Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
- Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
- Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
- Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
Sumber : http://www.sarjanaku.com/2010/10/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html
Share
Comments
0 comments to "Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum"
Post a Comment